Kajian teknis geometri peledakan dan powder factor terhadap fragmentasi di PIT 3 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk
Main Author: | Hermita Ramadhini, (NIM. 1031411027) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3189/2/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/3/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/5/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/6/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/7/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3189/ |
Daftar Isi:
- PT Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Salah satu kegiatan pembongkaran di PT Bukit Asam Tbk adalah pengupasan lapisan penutup menggunakan metode pengeboran dan peledakan. Keberhasilan kegiatan peledakan salah satunya dapat dilihat dari fragmentasi hasil peledakannya, dimana material yang memiliki ukuran seragam lebih diharapkan daripada material yang banyak berukuran bongkah. Pada lokasi Pit 3 Banko Barat, peledakan dengan menggunakan stemdeck menghasilkan ukuran fragmentasi yang tidak seragam dalam keadaan powder factor dan burden yang sama. Hal ini disebabkan nilai intensitas hujan yang berbeda-beda. Curah hujan mengakibatkan lubang ledak menjadi basah sehingga dapat mengurangi kemampuan ledak dari bahan peledak. Peledakan dengan menggunakan stemdeck menghasilkan fragmentasi rata-rata sebesar 27,19 cm. Peledakan tanpa menggunakan stemdeck berdasarkan burden yang sama yaitu 8 m, menghasilkan fragmentasi rata-rata sebesar 46,46 cm dan didapatkan grafik fragmentasi yang semakin besar searah dengan semakin besarnya powder factor. Hal tersebut berlawanan dengan teori bahwa semakin besarnya powder factor akan menghasilkan ukuran fragmentasi yang lebih baik karena berhubungan dengan banyaknya penggunaan bahan peledak. Keadaan ini diakibatkan oleh perlakuan yang sama terhadap perbedaan stuktur batuan pada lokasi penambangan dalam membuat desain geometri peledakan. Peledakan tanpa menggunakan stemdeck berdasarkan powder factor yang sama yaitu 0,16 kg/m3, menghasilkan fragmentasi rata-rata sebesar 66,26 cm dan didapatkan grafik fragmentasi yang semakin besar searah dengan semakin besarnya burden. Nilai fragmentasi rata-rata terkecil adalah 25,12 cm dengan burden sebesar 8 m powder factor sebesar 0,17 kg/m3. Sehingga apabila memang dibutuhkan fragmentasi yang lebih kecil lagi di kemudian hari, maka direkomendasikan untuk menggunakan burden ˂ 8 m dalam membuat desain geometri peledakan.