Daftar Isi:
  • Dodol termasuk jenis makanan setengah basah (Intermediate moisture food) dengan kadar air 10-40 %. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang berbeda-beda dari berapa banyak adonan yang ingin dimasak. Proses pemasakan membutuhkan beberapa orang untuk mengaduk adonan secara terus-menerus sampai masak. Seiring berkembangnya teknologi, telah dibuat mesin pengaduk dodol yang dinilai lebih efektif dan efisien karena pekerja yang terlibat lebih sedikit dan dapat meringankan beban pekerja serta waktu yang di butuhkan lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi mesin pengaduk dodol yang dapat mengaduk adonan dodol secara merata serta meningkatkan kualitas mesin dengan tingkat efisiensi yang lebih baik dengan penggunaan motor daya yang lebih kecil pada motor listrik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode mirip reverse engineering, pemodifikasian dari mesin sebelumnya dengan mengubah dimensi yaitu 800 mm x 700 x 1400 mm (p x l x t) dengan mengunakan daya motor listrik 0.5 hp, menggunakan pulley dan belt, reducer, rantai dan sprocket dengan kecepatan putaran output sebesar 35 rpm dan menambah pengaduk kecil untuk memisahkan adonan. Mesin pengaduk dodol yang berhasil dimodifikasi berkapasitas 1.8 kg/jam