Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan sosial terhadap partisipasi masyarakat dalam mengikuti program kampung keluarga berencana (Kampung KB) di Desa Belimbing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixes methods). Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelian ini sebanyak 91 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik, uji T, Uji F dan analisis koefisien determinasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber. Weber menjelaskan bahwa suatu tindakan dapat dikatakan sebagai tindakan sosial ketika tindakan itu berorientasi pada orang lain dan ditujukan untuk mempengaruhi orang lain. Weber membagi empat tipe tindakan sosial, yakni tindakan sosial rasional instrumental, tindakan sosial berorientasi nilai, tindakan sosial afektif dan tindakan sosial tradisional. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara stimulan (uji f) yang menunjukan bahwa nilai f-hitung sebesar 61,999 lebih besar dari f-tabel 2,31 dengan taraf signifikansi 5%, maka diketahui bahwa adanya pengaruh keempat tipe tindakan sosial Weber dengan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program kampung KB. Tipe tindakan sosial yang paling mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah tindakan sosial rasional instrumental yang memiliki nilai rata-rata sikap sebesar 3,582. Selanjutnya, tipe tindakan sosial yang paling tinggi kedua yang mempengaruhi partisipasi masyarakat adalah tindakan sosial berorientasi nilai yang memperoleh nilai rata-rata sikap sebesar 3,562. Tipe tindakan sosial yang memiliki pengaruh paling tinggi ketiga adalah tindakan sosial afektif yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,525 dan tipe tindakan sosial yang memiliki pengaruh paling rendah adalah tindakan sosial tradisional yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,524.