Studi karakteristik pohon aktivitas berpindah dan istirahat monyet ekor panjang (macaca fascicularis raffles.) di kawasan hutan kampus Universitas Bangka Belitung

Main Author: Tuning Wiji Jepari, (NIM. 2031511031)
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ubb.ac.id/3142/5/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/1/BAB%20I.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/3/BAB%20II.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/4/BAB%20III.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/2/BAB%20IV.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ubb.ac.id/3142/
Daftar Isi:
  • Monyet ekor panjang merupakan hewan arboreal yaitu hewan yang lebih banyak melakukan aktivitasnya di atas pohon. Hal tersebut berkaitan erat dengan pemanfaatan pohon sebagai tempat beristirahat dan berpindah. Karakteristik pohon beraktivitas sudah banyak di teliti, namun belum tercatatdi hutan Kampus Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan untuk mencatat keberadaan monyet ekor panjang pada suatu pohon dan mendeskripsikan karakteristik pohon yang digunakan monyet ekor panjang untuk berpindah dan istirahat. Perjumpaan dengan monyet ekor panjang menggunakan metode eksplorasi dan untuk pengamatan aktivitas pada pohon menggunakan metode focal sampling. Karakteristik pohon berpindah yaitu diameter diatas 25 cm, tinggi pohon diatas 15 m, luas tajuk diatas 20 m2, tipe kulit pohon kasar/menyerpih atau mulus, dan didominasi dengan arsitektur Leeuwenberg atau Rauh. Karakteristik pohon istirahat yaitu berdiameter diatas 20 cm, tinggi pohon diatas 10 m, luas tajuk diatas 35 m2, tipe kulit pohon kasar/menyerpih, dan didominasi dengan arsitektur Leeuwenberg. Pohon aktivitas berpindah yang digunakan monyet ekor panjang didominasi oleh pohon karet dan pohon aktivitas istirahat didominasi oleh pohon mahang damar. Spesies tumbuhan tingkat tiang dan pohon berdasarkan hasil analisis vegetasi di keseluruhan kawasan hutan didominasi oleh tumbuhan karet dengan indeks nilai penting (INP) yaitu untuk tiang sebesar 95,81% dan pohon sebesar 71,53%.