Analisis tingkat keragaman dan potensi cempedak berdasarkan karakter morfologi di Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan
Main Author: | Relin Lestari, (NIM. 2031511025) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3136/7/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/4/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3136/ |
Daftar Isi:
- Cempedak merupakan tanaman buah tropis asli Indonesia yang berasal dari famili Moraceae, yang cukup banyak digemari masyarakat.Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu lokasi persebaran tanaman cempedak yang cukup banyak. Penelitian keragaman morfologi dan potensi cempedak belum pernah dilakukan di Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keragaman jenis cempedak melalui karakter morfologi dan potensi cempedak di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019-Januari 2020 di Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan. Pembuatan herbarium dilakukan di Herbarium Bangka Belitungense dan identifikasi cempedak dilakukan di Herbarium Bogoriense LIPI-Cibinong. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 7 kultivar cempedak yaitu cempedak nangka, cempedak tikus, cempedak kuning, cempedak hutan, cempedak bare, cempedak kapas dan cempedak ular. Karakter vegetatif yang memiliki keragaman yang tinggi yaitu bentuk daun dan karakter generatif yang memiliki keragaman tinggi yaitu ukuran buah, bentuk buah, permukaan buah dan bentuk daging buah. Koefisien kemiripan 7 kultivar cempedak sebesar 0,41–0,60 (41%-60%). Potensi cempedak di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan yaitu bagian batang sebagai bahan bangunan, bagian buah dan biji sebagai bahan pangan, bagian daun sebagai alternatif obat, makanan kambing dan pupuk.