Respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi caisim (brasicca juncea) terhadap pengaplikasian kompos bulu ayam dengan berbagai metode pengomposan pada media tailing pasir
| Main Author: | Muhammad Rizal, (NIM. 2011211036) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3134/37/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/3134/ |
Daftar Isi:
- Bulu ayam merupakan salah satu bahan organik yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos yang dapat diaplikasikan pada media tailing pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman sawi yang diaplikasikan dengan kompos bulu ayam pada media tailing pasir dan memperoleh dosis yang tepat untuk tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November sampai dengan Bulan Desember 2017, dikebun Percobaan dan Penelitian Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu teknik pengomposan yaitu metode pengomposan dengan menggunakan asam kuat, dan metode pengomposan dengan menggunakan suhu tinggi. Faktor ke dua yaitu dosis pupuk yang terdiri 3 taraf perlakuan sehingga terdapat 6 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 120 satuan percobaan. Peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, kandungan klorofil, panjang akar, berat basah akar, berat basah tajuk, berat kering akar, berat kering tajuk dan nisbah tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan pembuatan kompos menggunakan metode pengomposan asam kuat menunjukan hasil yang baik dibandingkan dengan pembuatan kompos dengan metode suhu tinggi terhadap pertumbuhan sawi di lahan tailing pasir. pemberian dosis kompos belum memberikan hasil pertumbuhan yang baik terhadap pengaplikasian tanaman sawi pada media tailing pasir. Metode pengomposan menggunakan asam kuat dan suhu tinggi menunjukkan tidak ada interaksi yang diberikan antara perlakuan pemberian dosis dan metode pengomposan.