Keanekaragaman amfibi (ordo: anura) pada tipe habitat berbeda di Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat
Main Author: | Novita Sari, (NIM. 2031511021) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3131/3/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/1/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3131/ |
Daftar Isi:
- Taman Wisata Alam (TWA) Jering Menduyung merupakan salah satu kawasan hutan konservasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Data keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) di TWA Jering Menduyung belum pernah dilaporkan. Keanekaragaman Amfibi di Indonesia yang tercatat hingga sekarang adalah sekitar 472 spesies yang terdiri atas 461 spesies Ordo Anura dan 11 spesies Ordo Gymnophiona. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata dan membandingkan keanekaragaman jenis Amfibi (Ordo Anura) berdasarkan tipe habitat berbeda di Taman Wisata Alam Jering Menduyung, Bangka Barat. Pengamatan dilakukan di empat tipe habitat berbeda, yaitu hutan dataran rendah, rawa, perkebunan, dan mangrove. Metode pengambilan data yang digunakan adalah kombinasi Visual Encounter Survey dengan purposive sampling serta line transect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tipe habitat memiliki komposisi Anura yang berbeda-beda. Jumlah total jenis Anura yang ditemukan adalah 11 jenis dari 5 famili, dengan jumlah sebanyak 169 individu. Indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener dan kemerataan jenis tertinggi terdapat di habitat rawa dengan nilai H’=1,48 dan E=0,76. Indeks kekayaan jenis Margalef tertinggi terdapat di habitat hutan dataran rendah (DMg=1,48). Kesamaan komunitas Amfibi (Ordo Anura) tertinggi ditemukan antara habitat rawa dengan perkebunan (IS=71,47%). Kondisi ini menjelaskan bahwa pada saat penelitian dilakukan, habitat di TWA Jering Menduyung saat ini masih menjamin pertumbuhan dan perkembangbiakan Amfibi (Ordo Anura).