Pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum dengan kombinasi mikoriza dan pupuk npk di lahan pasca tambang timah
| Main Author: | Julian Andika, (NIM. 2011511036) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3091/37/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/3091/ |
Daftar Isi:
- Lahan pasca penambangan timah adalah lahan yang memiliki produktivitas rendah. Produktivitas di lahan bekas tambang dapat ditingkatkan dengan menggunakan kombinasi tanaman adaptif dan amelioran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi dosis pupuk NPK dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum. Penelitian ini dilakukan mulai Desember 2018 - Maret 2019, bertempat di lahan pasca tambang timah, Desa Dwi Makmur, Bangka dan Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi, Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan. Faktor perlakuan terdiri dari 100% NPK (P0), 0% NPK + mikoriza (P1), 25% NPK + mikoriza (P2), 50% NPK + mikoriza (P3), dan 75% NPK + mikoriza (P4). Data dianalisis dengan menggunakan analisis of variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% dan diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kombinasi pupuk NPK dan mikoriza berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Pupuk NPK 75% + mikoriza memiliki bobot basah tajuk terbaik, bobot kering akar, bobot kering pucuk, bobot biji tanaman, dan total padatan terlarut. Aplikasi 75% NPK + mikoriza berpotensi mengurangi penggunaan NPK 100% berdasarkan parameter bobot basah tajuk, bobot kering akar, bobot kering tajuk, bobot biji tanaman, dan total padatan terlarut.