Karakterisasi morfologi fusarium spp. penyebab penyakit kuning tanaman lada (piper nigrum linn.)
Main Author: | Ayu Lestari, (NIM. 2031411008) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3089/6/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/4/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3089/ |
Daftar Isi:
- Lada (Piper nigrum Linn.) merupakan tanaman rempah-rempah sekaligus tanaman perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi. Beberapa tahun terakhir, produksi lada mengalami penurunan, terutama disebabkan oleh serangan penyakit kuning oleh jamur Fusarium spp.Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi Fusarium spp. dari tanah dan akar pada tanaman lada sehat dan terserang penyakit kuning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel tanah dan akar tanaman lada sehat dan sakit diperoleh dari kebun petani lada Desa Payung dan Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan dengan tiga jenis lada, yaitu Varietas Petaling 1, varietas Nyelungkup dan aksesi Merapin Daun Kecil. Karakterisasi isolat Fusarium spp. meliputi pengamatan secara makroskopis yang dilihat dari warna koloni, warna dasar koloni dan kecepatan tumbuh/diameter (cm) koloni, sedangkan pengamatan mikroskopis dilihat dari struktur hifa, bentuk dan ukuran mikrokonidia, makrokonidia, klamidospora dan konidiofor.Penelitian ini memperoleh 66 isolat genus Fusarium. Berdasarkan warna koloni, mayoritas isolat berwarna putih atau disertai warna ungu atau merah. Warna koloni Fusarium spp. pada awalnya berwarna putih kemudian berwarna oranye. Semua isolat menunjukkan ciri hifa berseptat. Isolat yang memiliki makrokonidia 3-4 septat dan mikrokonidia 0-1 septat, menunjukkan karakter Fusarium oxysporum, sedangkan isolat yang memiliki makrokonidia 3-5 septat dan mikrokonidia 0-2 septat, menunjukkan karakter Fusarium solani.