Upaya KPU Bangka dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu Kabupaten Bangka Tahun 2019
Main Author: | Rizky Pratama Putra, (NIM. 5011211053) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3056/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3056/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan melihat apa saja upaya yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif serentak tahun 2019. Agar masyarakat dapat ikut serta dalam Pemilu tanpa adanya golput atau politik uang.Sehingga pesta demokrasi yang dilaksanakan oleh KPU berjalan dengan baik. Dan kabupaten Bangka menjadi kota yang tinggat partisipasi dalam Pemilu menjadi tinggi. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan 20 orang informan, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam mengkaji upaya KPU bangka dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu kabupaten Bangka tahun 2019 ini adalah teori modal sosial dari Putnam yang menjelaskan modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial ,jaringan,norma dan kepercataan yang mendorong partisipants bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama kemudia jaringan sosial memiliki nilai kontak sosial mempengaruhi produktivitas individu dan kelompok Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, terdapat beberapa Upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2019, yatu dengan inovasi. Metode sosialisasi terhadap warga tentang pemilu.Sosialisasi melalui media cetak. Sosialisasi melalui alat praga sosialisasi dan penyebaran bahan. Sosialisasi dalam bentuk bimbingan teknis. Sosialisasi dalam bentuk penyuluhan. Dan KPU lebih mengutamakan pendataan daerah yang tingkat partisipasi nya rendah