Analisis aliran daya dan perbaikan drop tegangan pada penyulang palas dan penyulang paku di PLN ULP Toboali
Main Author: | Ismawati, (NIM. 1021511035) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3041/3/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/5/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/4/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/3041/ |
Daftar Isi:
- Sistem kelistrikan Toboali pada jaringan distribusi masih ada yang menggunakan sistem jaringan radial yang memiliki satu aliran daya ke beban sehingga menyebabkan kualitas tegangan ujung menjadi rendah atau menurun. Untuk memperbaiki kualitas tegangan dan rugi-rugi daya, maka dibangun Gardu Induk Toboali dengan kapasitas 60 MVAsc. Untuk menganalisis aliran daya pada kedua penyulang tersebut metode yang digunakan yaitu Newton Rapshon. Setelah dilakukan analis aliran daya pada penyulang Palas dan penyulang Paku. Maka didapatkan tegangan ujung penyulang Palas sebesar 17,403 kV, dan penyulang Paku sebesar 17,714 kV dengan rugi daya yang sama yaitu sebesar 0,503 MW. Sedangkan untuk kondisi ada gangguan pada penyulang Palas tegangan pangkal sebesar 15,209 kV, dan tegangan ujung sebesar 14,427 kV dengan rugi daya sebesar 0,995 MW. Dan kondisi ada gangguan dipenyulang Paku tegangan pangkal sebesar 14,721 kV, tegangan ujung Palas sebesar 15,606 kV dengan rugi daya sebesar 1,023 MW. Setelah dilakukan tapping trafo tegangan ujung penyulang Palas sebesar 18,366 kV, sedangkan penyulang Paku sebesar 18,632 kV. Untuk memperbaiki kualitas tegangan ujung kedua penyulang tersebut dilakukan dengan tapping trafo sebesar -8%.