Daftar Isi:
  • Dalam menentukan tingkat kematangan buah sawit para petani sawit masih mendeteksi secara visual. Jika buah sawit dipanen dalam keadaan lewat matang, maka minyak yang dihasilkan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas kandung asam lewat bebas dari buah sawit dalam persentase yang tinggi. Sebaliknya jika buah sawit dipanen dalam keadaan belum matang, maka minyak yang dihasilkan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas kandungan asam lemak bebas dari buah sawit dalam persentase yang rendah. Perancangan alat deteksi tingkat kematangan buah sawit ini bertujuan untuk menentukan tingkat kematangan buah sawit dari warna kulit. Alat ini dirancang menggunakan sensor warna TCS3200, DFPlayer mini, speaker dan LCD. Hasil pembacaan sensor warna diolah menggunakan arduino yang dikeluarkan melalui speaker dalam bentuk suara berupa tingkat kematangan buah sawit. Persentase keberhasilan deteksi tingkat kematangan untuk buah sawit mentah sebesar 100%, untuk buah sawit kurang matang sebesar 90%, untuk buah sawit matang sebesar 95%, dan untuk buah sawit lewat matang sebesar 100% dengan jarak 1 cm antara sensor ke buah sawit.