Komodifikasi nilai agama pada salon kecantikan muslimah di Kota Pangkalpinang
Main Author: | Eka Yuliyanti, (NIM. 5011411016) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3015/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3015/ |
Daftar Isi:
- Salon kecantikan muslimah di pangkalpinang merupakan salah satu tempat yang dibutuhkan oleh perempuan muslimah khususnya yang menggunkan jilbab untuk melakukan perawatan bagi penampilannya. Salon kecantikan ini merupakan suatu komodifikasi nilai agama karena menggunakan konsep agama sebagai sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi munculnya salon kecantikan muslimah di Kota Pangkalpinang dan bentuk komodifikasi yang ada di salon muslimah tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsumsi jean baudrillard yang menjelaskan konsep tentang komoditas, simbol, dan tanda serta fashion dan identitas. Kapitalisme yang membuat produksi yang menawarkan merek dan gaya bukan lah nilai guna suatu barang bagi pemakainya dan tidak mementingkan barang itu berguna. Agama dijadikan komoditas yang dikonsumsi karena simbolnya dan menjadikan sebuah fashion yang menentukan identitas. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan yang ditemukan pada penelitian ini berjumlah 11 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama terdapat beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya salon kecantikan muslimah di kota pangkalpinang ini terdiri dari beberapa point seperti: faktor nilai agama dan faktor ekonomi. Selanjutnya ada beberapa bentuk komodifikasi nilai agama pada salon kecantikan muslimah yaitu komodifikasi melalui konsep muslimah dan komodifikasi melalui label “halal” yang digunakan. Dari penelitian ini menjelaskan bahwa adanya nilai agama yang terkandung dalam salon kecantikan muslimah tersebut yaitu nilai syari’ah. Agama dalam penelitian ini menjadi komoditas yang digunakan sebagai daya tarik untuk menarik konsumen melalui media sosial. Sehingga konsumen tergiur untuk melakukan perawatan dengan alasan salon muslimah ini bisa menjaga privasi akan aurat mereka.