Daftar Isi:
  • Dari total gangguan yang terjadi pada Penyulang Lampur, 80%-nya disebabkan oleh gangguan temporer yang sumber gangguannya cenderung tidak diketahui/tidak ditemukan. Hanya mengandalkan indera penglihatan untuk mencari sumber penyebab gangguan mengakibatkan gangguan terjadi berulang kali tanpa ada solusi untuk menyelesaikan gangguan tersebut dan tidak efisien dalam proses pencarian lokasi gangguan. Dengan manajemen inspeksi saluran udara tegagangan menengah, lokasi sumber gangguan dapat dipetakan dan detail penyebab gangguan dapat ditemukan. Proses pencarian titik gangguan dengan manajemen inspeksi terdiri dari pemetaan saluran udara tegangan menengah menggunakan software distribusi dan pencarian detail dilapangan dengan alat bantu ultrasonik. Hasil dari manajemen inspeksi ini dapat menurunkan gangguan temporer sebesar 30% pada Penyulang Lampur.