Penggunaan pupuk organik cair limbah tahu untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil seledri (Apium graveolens L.)
Main Author: | Fitriya, (NIM. 2011511028) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/3000/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/3000/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dapat berakibat buruk bagi tanah, sehingga perlu dicari alternatif lain yang bisa mengatasi masalah ini, antara lain menggunakan pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi POC limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hingga April 2019, di lahan Kebun Percobaan dan Penelitian Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah konsentrasi POC limbah tahu yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi POC limbah tahu berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bobot kering tajuk, panjang akar, volume akar, bobot kering akar, dan hasil pertanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan klorofil daun. Disimpulkan bahwa POC limbah tahu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil seledri. Konsentrasi POC limbah tahu 25% merupakan konsentrasi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil seledri.