Analisis koordinasi sistem proteksi pada penyulang lalang di PLTD Padang Belitung Timur
| Main Author: | Ahmad Al Ambari Sunitra, (NIM. 1021722001) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2954/6/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/5/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/7/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/1/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2954/ |
Daftar Isi:
- Koordinasi sistem proteksi merupakan salah satu cara untuk menjadikan suatu sistem distribusi tenaga listrik yang handal, pada penyulang Lalang di PLTD Padang Belitung Timur, terdapat dua komponen utama sistem proteksi dalam bentuk relay proteksi dan recloser, saat ini setelan riil dilapangan untuk masing- masing relay yaitu arus nominal 60 A dengan time delay 0,01 pada OCR1 seksi PLTD Padang penyulang Lalang dan arus nominal 40 A dengan time delay 0,01 pada OCR2 seksi ACR Pasar Pagi. Setelan tersebut menghasilkan waktu kerja relay masing-masing pada OCR1 seksi PLTD Padang penyulang Lalang 0,0058 detik dan pada OCR2 seksi ACR Pasar Pagi 0,0056 detik dengan selisih waktu koordinasi 0,0002 detik. Adapun hasil perhitungan setelan relay didapat setelan arus pickup 1,07 A dengan setelan time delay pada OCR2 seksi ACR Pasar Pagi 0,01 dan 0,627 pada OCR1 seksi PLTD Padang penyulang Lalang. Dari setelan tersebut, didapat waktu kerja relay masing-masing OCR1 seksi PLTD Padang penyulang Lalang 0,3556 detik dan pada OCR2 seksi ACR Pasar Pagi 0,0056 detik dengan selisih waktu koordinasi 0,35 detik.