Daftar Isi:
  • Ikan koi merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diminati berbagai lapisan masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Tingginya permintaan ikan koi mendorong peningkatan usaha budidaya ikan koi di Indonesia. Upaya ini harus didukung dengan teknik transportasi yang baik. Masalah yang sering dihadapi dalam transportasi benih ikan koi adalah tingkat kelulushidupan benih ikan koi yang rendah akibat stres. Penambahan ekstrak kasar kulit singkong kasesa sebagai bahan anastesi belum efektif dalam meningkatkan kelulushidupan benih ikan koi. Konsentrasi ekstrak kulit singkong kasesa yang digunakan adalah (P1 Kontrol) ) 0 gram/L, (P2) 1,2 gram/L, (P3) 1,5 gram/L, (P4) 1,8 gram/L. Transportasi benih ikan koi dilakukan selama 8 jam dengan sistem transportasi tertutup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak kasar kulit singkong kasesa ke dalam media transportasi benih ikan koi sistem tertutup menghasilkan tingkat kelulushidupan sebesar 99% pada kontrol, (P2) 81% dengan dosis 1,2 gram/L, (P3) 25% dengan dosis 1,5 gram/L, (P4) 35% dengan dosis 1,8 gram/L, dan nilai kadar glukosa darah sebesar (P1 Kontrol) 142 gram/L (P2) 118 gram/L, (P3) 87 gram/L, (P4) 126 gram/L.