Daftar Isi:
  • Kegiatan penambangan timah yang dilakukan pada Perairan Pulau Bangka berdampak negatif terhadap ekosistem terumbu karang. Menanggulangi masalah ini maka perlu upaya rehabilitasi ekosistem terumbu karang, seperti penenggelaman fish shelter pada perairan tersebut, hal ini dapat menyediakan habitat baru bagi ikan karang. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui kehadiran ikan karang, dan menganalisis keefektivan fish shelter terhadap kelimpahan ikan di Perairan Karang Melantut Rebo dan Perairan Matras Sungailiat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret dan April 2019, dengan menggunakan metode visual census. Hasil penelitian menyebutkan kehadiran spesies ikan karang yang ditemukan pada kedua lokasi fish shelter yaitu 32 spesies dari 12 famili. Kelimpahan ikan karang yang paling banyak ditemukan pada kedua lokasi penelitian yaitu terdapat di Perairan Matras pada bulan Maret sebanyak 214 individu. Sedangkan kelimpahan ikan karang yang paling sedikit ditemukan di Karang Melantut Rebo pada Bulan April yaitu berjumlah 90 individu. Hasil uji one way anova dengan nilai signifikansi ≥ 0,549, maka H0 diterima jika P-value ≥ 0,05. H0 diterima artinya keefektivan peletakan fish shelter tidak ada perbedaan nyata dari segi jumlah kelimpahan spesies, atau keefektivan peletakan fish shelter bisa dilakukan pada kedua lokasi, dikarenakan sama-sama memiliki respon dari ikan karang.