Analisis optimasi produksi usaha kebun kelapa sawit (elaeis guineensis) di Desa Pusuk Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat
| Main Author: | Siti Aisyah Pratiwi, (NIM. 2051411040) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2885/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2885/ |
Daftar Isi:
- Desa Pusuk Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu daerah yang mayoritas masyarakatnya adalah petani kelapa sawit. Dengan memiliki usaha kebun kelapa sawit skala kecil, petani mengalami kesulitan dalam merencanakan untuk menghasilkan produksi optimal dan keuntungan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh hasil produksi terhadap biaya produksi usaha kebun kelapa sawit di Desa Pusuk, menganalisis dan mengetahui pengoptimalan produksi yang telah dicapai pada usaha kebun kelapa sawit yang dilakukan petani di Desa Pusuk, dan menganalisis dan mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi capaian tingkat optimasi hasil produksi pada usaha kebun kelapa sawit di Desa Pusuk. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistika dengan persamaan kubik, analisis regresi, dan analisis optimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kelapa sawit di Desa Pusuk belum bisa berproduksi secara optimal. Di lapangan, hasil produksi sebesar 360,96 ton baru dapat diperoleh petani saat umur tanaman kelapa sawit mencapai 11 tahun masa tanam dengan 8 kali masa panen, dan memiliki luas lahan tanam 3 hektar, serta memiliki populasi tanam sebanyak 429 pohon. Hasil tersebut dipengaruhi oleh modal yang dikeluarkan petani selama proses produksi, umur tanaman kelapa sawit, dan jumlah populasi pohon yang ditanam.