Pemodelan tarikan pergerakan pada Kawasan Perkantoran Kabupaten Bangka (studi kasus Jalan Jenderal Ahmad Yani Jalur 2)
| Main Author: | Rayingga Niajeng TB, (NIM. 1041311046) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2878/4/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/5/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/7/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/6/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/3/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/1/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/2/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2878/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Bangka merupakan salah satu wilayah kabupaten yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pusat pemerintahan Kabupaten Bangka terletak di Kota Sungailiat. Kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jalur 2) yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bangka merupakan jalan utama yang menghubungkan jalan kawasan perkantoran, kawasan pemukiman dan kawasan pendidikan sehingga pada ruas jalan tersebut, dijadikan sebagai kawasan perkantoran. Selain sebagai kawasan perkantoran, disepanjang jalan Jenderal Ahmad Yani (Jalur 2) juga terdapat berbagai macam tata guna lahan seperti berbelanja dan sekolah, sehingga terdapat banyak aktivitas pergerakan orang yang berada di kawasan tersebut yang dapat menimbulkan tarikan pergerakan berupa pegawai kantor maupun masyarakat umum yang terdapat di sepanjang ruas jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan Model Tarikan Pergerakan Pada Kawasan Perkantoran Kabupaten Bangka (Studi Kasus Jalan Jenderal Ahmad Yani Jalur 2). Metode yang dilakukan pada penelitian dengan melakukan survei lalu lintas harian rata-rata sebagai populasi dari sampel responden yang melakukan pergerakan di kawasan Perkantoran Kabupaten Bangka. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Solution) 22. Dari hasil penelitian ini diperoleh persamaan model terbaik yaitu Y = 1,701 + 0,346X2, dimana X2 adalah pendapatan.