Sebaran sponge pada ekosistem terumbu karang di perairan Bedukang Kabupaten Bangka
Main Author: | Ongki Bayu Arianto, (NIM. 2021311025) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2861/5/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/6/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/6/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/1/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2861/ |
Daftar Isi:
- Sponge merupakan salah satu hewan bentos yang hidup menetap dan memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan, pola sebaran, tutupan terumbu karang, dan keterkaitan sponge dengan habitat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018 di perairan Bedukang. Lokasi penelitian dibagi 6 stasiun dari 2 lokasi penelitian. 2 stasiun di Pulau Tiga dan 4 stasiun berada di Karang Kering. Metode pengambilan data sponge menggunakan Belt Transect dan terumbu karang mengggunakan metode Line Intercept Transect (LIT). Kepadatan jenis sponge yang paling banyak ditemukan yaitu Xestospongia testudinaria 34 ind/200 m2 dan paling sedikit Petrosia nigricans 2 ind/200 m2. Pola sebaran sponge di perairan Bedukang yaitu mengelompok. Tutupan terumbu karang di Karang Kering dalam kategori sedang dengan nilai 49,29% dan tutupan terumbu karang di Pulau Tiga dalam kategori buruk dengan nilai 17,96%. Hasil analisis yang didapatkan sebaran sponge di perairan Bedukang dipengaruhi oleh parameter kedalaman di lokasi. Pertumbuhan sponge di perairan Bedukang didukung dengan faktor lingkungan perairan seperti parameter salinitas, suhu, kecerahan, kecepatan arus, dan rataan terumbu karang.