Seleksi kacang tanah (Arachis hypogaea L.) lokal Bangka toleran cekaman salinitas
Main Authors: | Gigih Ibnu Prayoga, S.P., M.P., -, Dr. Eries Dyah Mustikarini, SP., M.Si., -, Novin Wandra, - |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2856/1/Review%20%28Seleksi%20Kacang%20Tanah%20Lokal%20Bangka%20Toleran%20Salinitas%29.pdf http://repository.ubb.ac.id/2856/2/Cek%20Plagiasi%20Seleksi_Kacang_Tanah_Lokal_Bangka_Toleran_Cekaman_.pdf http://repository.ubb.ac.id/2856/ https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/3366 |
Daftar Isi:
- Seleksi cekaman salinitas kacang tanah dilakukan untuk mendapatkan tetua yang toleran terhadap salinitas dan memperbaiki sifat kacang tanah dalam kegiatan pemuliaan tanaman. Informasi genotip unggul kacang tanah toleran terhadap salinitas sangat diperlukan sebagai dasar pemilihan genotip tetua yang adaptif pada lahan salin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kacang tanah yang memiliki sifat toleran cekaman salinitas dan menentukan konsentrasi air laut yang dapat ditoleransi oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, pada bulan Februari–April 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola split plot dengan 2 ulangan. Petak utama adalah tingkat salinitas yaitu non-salin (kontrol), salinitas rendah, dan salinitas sedang. Anak petak adalah 5 genotip kacang tanah yaitu aksesi lokal (Belimbing dan Arung dalam) dan varietas nasional (Tuban, Kancil, dan Hypoma). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Hypoma memiliki karakter jumlah daun dan diameter batang yang paling baik, namun tidak toleran terhadap cekaman salinitas sedang. Aksesi Belimbing merupakan genotip toleran salinitas rendah berdasarkan nilai indeks toleransi cekaman salinitas.