Analisis rencana pengembangan Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang
| Main Author: | Devi Panjaitan, (NIM. 1041311018) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2840/7/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/6/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/5/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2840/ |
Daftar Isi:
- Kota Pangkalpinang adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang saat ini sedang giat-giatnya membenahi sarana infrastruktur dalam bidang transportasi. Pengembangan tahap I Bandar Udara Depati Amir memiliki pesawat perencanaan adalah Boeing 737-700. Pengembangan tahap II memiliki pesawat rencana adalah Boeing 737-800. Pengembangan tahap III memiliki pesawat rencana adalah Boeing 737-900. Tugas akhir ini akan menganalisis sisi udara pada Bandar Udara Depati Amir berupa runway, taxiway dan apron pada kondisi eksisting, pengembangan tahap II dan pengembangan tahap III. Pada analisis ini akan diprediksi jumlah pergerakan penumpang dan jumlah pergerakan pesawat sampai dengan tahun rencana. Perencanaan dilakukan berdasarkan peraturan ICAO. Dari hasil analisis didapatkan dimensi runway dengan pesawat rencana Boeing 737-800 adalah (2.511 x 45) m 2. Untuk pesawat rencana Boeing 737-900 didapatkan dimensi runway adalah (2.494 x 45) m. Untuk pesawat rencana Boeing 747-400 didapatkan dimensi runway adalah (3.365 x 45) . Berdasarkan analisis yang dilakukan jika dibandingkan dengan kondisi eksisting maka dimensi runway dan dimensi apron perlu dilakukan penambahan.