Pengaruh kemiringan dan panjang pukulan terhadap tingkat recovery bijih timah menggunakan shaking table skala laboratorium
| Main Author: | Rizki Ari Pratama, (NIM. 1031211055) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2811/5/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/6/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/4/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/2/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2811/ |
Daftar Isi:
- Proses pencucian adalah suatu rangkaian dari kegiatan pemisahan mineral berharga timah dengan mineral ikutannya, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nila kadar mineral timah. Mineral yang digunakan berasal dari sisa hasil pencucian yang masih memiliki kadar cukup tinggi, yaitu ± 10,50%, sehingga perlu dilakukan pemisahan ulang. Salah satu alat yang digunakan dalam proses pemisahan ini adalah shaking table skala laboratorium. Dalam proses pemisahan menggunakan alat ini ada beberapa variabel yang mempengaruhi kinerja sehingga perlu dilakukan beberapa percobaan sehingga, dapat mengetahui bagaimana pengaruh variabel tersebut pada kinerja shaking table skala laboratorium. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan beberapa percobaan dengan variasi pengaturan variabel alat shaking table skala laboratorium seperti kemiringan meja sebanyak 5 kali percobaan yaitu 3 ̊, 4 ̊, 5 ̊, 6 ̊, 7 ̊ dan panjang pukulan dilakukan sebanyak 5 kali yaitu 8 mm, 9 mm, 10 mm, 11 mm, 12 mm. Hasil dari percobaan menggunakan variasi kemiringan menunjukkan bahwa nilai kemiringan optimal sebesar 7° dengan nilai kadar 31,27 % dan recovery sebesar 46,04 % selain itu, untuk panjang pukulan yang diperoleh sebesar 8 mm dengan nilai kadar 31,27 dan recovery sebesar 46,04.