Pengaruh kondisi fisika kimia sungai salim terhadap kelimpahan ikan, di kelurahan Tuatunu Pangkalpinang
| Main Author: | Intan Purnamasari, (NIM. 2021411022) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2799/5/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/7/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/1/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/2/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/4/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/6/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2799/ |
Daftar Isi:
- Sungai Salim merupakan sungai yang terletak dikelurahan Tuatunu Pangkalpinang, sungai ini berada di sekitaran peternakan, pertanian, dan tambak budidaya ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air Sungai Salim, Kelimpahan ikan dan hubungan antara kelimpahan dengan faktor fisika dan kimia perairan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Purpose Random Sampling”. Alat tangkap yang digunakan untuk sampling ikan yaitu jaring. Data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian diperoleh 5 spesies yaitu Puntius binotatus, Ostheochilus vittatus, Puntius lineatus, Trichogaster pectoralis dan Rasbora spirulus. Kelimpahan relatif tertinggi adalah ikan kemuring sebesar 89.40% dan terendah adalah ikan seluang sebesar 0.66%. Indeks keanekaragaman yang diperoleh adalah 0.42 – 0.92, indeks keseragaman adalah 0.26 – 0.57, indeks dominansi adalah 0.43 – 0.81. Suhu air berkisar 25-28oC, arus berkisar 0-0.47 m/s, kedalaman berkisar 121.25-186.75, kecerahan berkisar 78.5-82.5, pH berkisar 5-6, oksigen terlarut berkisar 4.08-6.15mg/l, BOD berkisar 17.55-23.55 mg/l, COD berkisar 37.7-46.15, nitrat berkisar 0.51-2.34, posfat berkisar 0.05-0.12 mg/l dan TSS berkisar 14.5-43.25 mg/l. Hasil analisis regresi linear menunjukkan secara keseluruhan terdapat hubungan yang sangat kuat antar komponennya. Hal ini dapat dilihat dari kisaran nilai tiap parameter masih berada pada kisaran baku mutu yang sesuai untuk kehidupan ikan.