Daftar Isi:
  • Stadion merupakan sarana paling penting dalam olahraga sepakbola. Keberadaan sebuah stadion sebagai wadah kegiatan sepakbola semestinya didukung dengan fasilitas yang layak sesuai standar yang disyaratkan sebuah bangunan stadion baik nasional bahkan internasional. Stadion harus mampu memberikan suatu kenyamanan dan keamanan baik bagi penonton maupun bagi pemain sesuai standar perencanaan bangunan stadion. Tribun merupakan tempat yang tinggi untuk duduk para penonton dengan bentang panjang dimana kekuatan struktur tribun sangatlah berpengaruh. Analisis pembebanan dan pemeriksaan kekuatan pada unsur-unsur tribun penonton juga diperhitungkan. Perencanaan ini mengacu pada beberapa peraturan yang ada di Indonesia yang membahas mengenai perencanaan kekuatan struktur untuk bangunan gedung, yang meliputi perhitungan gempa pada bangunan maupun perhitungan struktur beton. Dari perencanaan ini didapatkan luasan stadion sebesar 3,5 hektar. Hasil perencanaan struktur tribun stadion sepakbola mencakup struktur pelat lantai, tangga, balok, kolom dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, jarak tulangan dan dimensi tulangan. Digunakan dimensi pelat lantai h = 200 mm dengan tulangan Ø12–110 mm, pelat miring h = 400 mm dengan tulangan Ø16-150 mm, pelat tangga h = 120 mm dengan tulangan Ø12–120 mm, balok bordes 150/300 mm dengan Øtul.pokok = 12 mm dan begel Ø6–100 mm. Pada balok digunakan dimensi balok induk (B1) 400/600 mm dengan Øtul. pokok = 32 mm dan tulangan begel Ø10-120 mm, untuk balok anak (B2) digunakan dimensi balok 250/400 mm dengan Øtul. Pokok = 29 mm dan tulangan begel Ø10-80 mm. Pada kolom digunakan dimensi kolom (K1) 1100/1600 mm dengan tulangan 18D36 mm dan tulangan begel Ø10 - 250 mm, untuk Kolom (K2) digunakan dimensi 600/600 mm dengan tulangan 12D25 mm dan tulangan begel Ø10 – 90 mm.