Daftar Isi:
  • Sponge merupakan salah satu hewan bentos yang hidup menetap dan memiliki peran penting dalam ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan, pola sebaran, tutupan terumbu karang, dan keterkaitan sponge dengan habitat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018 di perairan Bedukang. Lokasi penelitian dibagi 6 stasiun dari 2 lokasi penelitian. 2 stasiun di Pulau Tiga dan 4 stasiun berada di Karang Kering. Metode pengambilan data sponge menggunakan Belt Transect danterumbu karang mengggunakan metodeLine Intercept Transect (LIT). Kepadatan jenisspongeyang paling banyak ditemukan yaitu Xestospongia testudinaria34 ind/200m2 dan paling sedikit Petrosia nigricans 2 ind/200m2. Pola sebaran sponge di perairan Bedukang yaitu mengelompok. Tutupan terumbu karang di Karang Kering dalam kategori sedang dengan nilai 49,29% dan tutupanterumbu karang di Pulau Tiga dalam kategori buruk dengan nilai 17,96%. Hasil analisisyang didapatkan sebaran sponge di perairan Bedukang dipengaruhioleh parameter kedalaman di lokasi.Pertumbuhan sponge di perairan Bedukang didukung dengan faktor lingkungan perairan seperti parameter salinitas, suhu, kecerahan, kecepatan arus, dan rataan terumbu karang.