kajian bivalvia di ekosistem lamun pantai Puding Kabupaten Bangka Selatan
Daftar Isi:
- Pantai Puding secara administratif terletak di Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan. Sebagai daerah pesisir, Pantai Puding menyimpan potensi sumberdaya alam baik dibidang pariwisata bahari maupun keanekaragaman biota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan dan sebaran bivalvia serta menganalisis struktur komunitas lamun Pantai Puding. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling. Sedangkan untuk menganalisis keterkaitan parameter lingkungan dengan kepadatan bivalvia menggunakan analisis komponen utama (Principle component analysis/PCA). Hasil penelitian yang ditemukan sebanyak 6 spesies lamun dan 7 spesies bivalvia pada semua stasiun. Kepadatan bivalvia tertinggi stasiun I, II dan III didominansi oleh jenis Gafrarium tumidium dengan masing-masing nilai 6,59 ind/m, 2,58 ind/m dan 1,63 ind/m. Kerapatan jenis lamun tertinggi pada stasiun I yaitu Halodule uninervis (141 ind/m) , stasiun II Enhalus acoroides (7 ind/m) dan stasiun III Cymodocea serrulata (38 ind/m). Berdasarkan analisis komponen utama dapat diketahui keterkaitan kepadatan bivalvia dengan parameter perairan Pantai Puding. Informasi penting terhadap sumbu komponen utama terpusat pada 2 sumbu utama F1 (81,16%) dan F2 (8,84%) dari keseluruhan persentase ragam total. Analisis sebaran bivalvia di Pantai Puding yaitu seragam dan mengelompok berdasarkan karakteristik habitat dan parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan bivalvia.