Keterkaitan antara fitoplankton dengan status kesuburan perairan kolong Desa Rebo Kabupaten Bangka
Daftar Isi:
- Kolong merupakan suatu ekosistem perairan yang terbentuk dari aktifitas penambangan timah, pemanfaatan kolong sangat diperlukan, hal ini merupakan langkah positif untuk mengurangi permasalahan kolong.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi fitoplankton sertamenganalisis rasio N:P dan indeks kesuburan perairan pada kolong Desa Rebo Kabupaten Bangka dari sampel air yang diambil padabulan Januari 2018. Hasil penelitian menunjukkannilai kelimpahan fitoplankton pada kolong I, II dan III sebesar 2.311-43.822 individu/L. Keanekaragaman pada kolong I, II dan III berkisar 0,890-2,052, H’ 0–2,302 keanekaragaman rendah. Nilai keseragaman pada kolong I, II dan III (0,497 - 0,826) E = 0, keseragaman antara spesies rendah. Sedangkan nilai dominansi pada kolong I, II dan III (0,154 – 0,604) D = 0, Secara ekstrim tidak mendominasi spesies lain. NilaiRasio N:P yang didapat pada kolong I dan II sebesar 16, sedangkan pada kolong III sebesar 18, jika rasio N:P > 7, unsur hara yang menjadi pembatas adalah P. Berdasarkan indeks kesuburan perairan kolong I dan II adalah 0 – 0,6 termasuk oligotrofik, sedangkan pada kolong III nilai yang di peroleh sebesar 1,3 status kesuburan perairan termasuk mesotrofik.