Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh persepsi risiko, persepsi kemudahan, persepsi kepercayaan, persepsi manfaat dan ketersediaan fitur terhadap minat penggunaan internet banking pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah persepsi risiko, persepsi kemudahan, persepsi kepercayaan, persepsi manfaat dan ketersediaan fitur dan variabel dependennya adalah minat penggunaan internet banking. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung sumbernya dan melalui hasil penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yaitu sebanyak 1.081 mahasiswa, dan sempel yang didapat adalah sebanyak 100 mahasiswa yang menggunakan fasilitas internet banking. metode pengambilan sampel yang digunakan insidental sampling yang berarti teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa faktor persepsi risiko berpengaruh positif terhadap minat penggunaan internet banking. Hasil uji t menunjukan t hitung sebesar 2,226 > t tabel 1,661 dengan nilai signifikansi 0,028 < 0,05 sehingga hipotesis 1 diterima. Faktor persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan internet banking. Hasil uji t menunjukan t hitung sebesar 2,685 > t tabel 1,661 dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,009 sehingga hipotesis 2 diterima. Faktor persepsi kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan internet banking. Hasil uji t menunjukan t hitung sebesar -0,779 < t tabel 1,661 dengan nilai signifikansi 0,438 > 0,05 sehingga hipotesis 3 ditolak. Faktor persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap minat penggunaan internet banking. Hasil uji t menunjukan t hitung sebesar 2,463 > t tabel 1,661 dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05 sehingga hipotesis 4 diterima. Faktor ketersediaan fitur tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan internet banking. Hasil uji t menunjukan t hitung sebesar 0,981 < t tabel 1,661 dengan nilai signifikansi 0,329 > 0,05 sehingga hipotesis 5 ditolak.