Kandungan logam berat timbal (Pb) dan tembaga (Cu) dalam air, sedimen, dan Penaeus merguiensis di Perairan Teluk Kelabat Bagian Dalam
Main Author: | Andini Komalasari, (NIM. 2031411005) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2571/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/6/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2571/ |
Daftar Isi:
- Perairan Teluk Kelabat memiliki kekayaan sumber daya laut yang cukup penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kandungan logam berat (Pb dan Cu) dalam air laut, sedimen, dan Penaeus merguiensis. Penelitian kandungan logam berat dalam tiga komponen (air, sedimen dan Penaeus merguiensis) dilakukan pada bulan April 2018 (musim kemarau). Kandungan logam berat Pb dan Cu dalam air, sedimen dan Penaeus merguiensis dianalisis menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrophotometer (Flame AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran konsentrasi rata-rata logam berat Pb dalam air (0,1042-0,1748 mg/L) dan Cu (0,000013-0,000021 mg/L). Kisaran konsentrasi rata-rata logam berat dalam sedimen Pb (7,15-7,73 mg/kg) dan Cu (0,0016-0,00219 mg/kg). Kisaran konsentrasi rata-rata logam berat Pb di Penaeus merguiensis (1,34-1,54 mg/kg) dan Cu (0,0003-0,00045 m/kg). Konsentrasi rata-rata Pb dalam air laut dan Penaeus merguiensis sudah melampaui ambang batas, sedangkan dalam sedimen belum melampaui ambang batas. Kemampuan Penaeus merguiensis dalam mengakumulasi logam berat Pb dan Cu rendah. Kondisi kualitas perairan Teluk Kelabat dalam masih cocok digunakan untuk kegiatan perikanan dan kehidupan biota laut.