Daftar Isi:
  • Pasar merupakan tempat pertemuan antara pedagang dan pembeli sehingga proses pendistribusian produk dan jasa sering dilakukan di pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern. Pendistribusian produk biasanya dilakukan secara langsung oleh distributor dengan pedagang sayuran sehingga terdapat perbedaan harga dan volume pada produk yang di jual oleh pedagang sayuran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rantai pasokan sayuran, menghitung besar volume sayuran berdasarkan jenisnya yang masuk dan keluar, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat volume sayuran yang masuk ke Pasar Induk Kota Pangkalpinang. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Januari 2019 di Pasar Induk Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah sampel 48 orang, yang terdiri dari 6 orang pedagang besar, 2 orang agen sayuran dan 40 orang pedagang pengecer. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan daerah pemasok sayuran berasal dari daerah lokal dan non lokal. Adapun daerah lokal yaitu Kabupaten Bangka yaitu, Balunijuk, Pagarawan, Sungailiat, Koba, Kemuja, Mendo Barat, Labu, Dalil, Bakam, Kelapa dan Kabupaten Bangka Tengah yaitu Benteng, sedangkan daerah non lokal yaitu Jakarta, Kendari, Padang, Bengkulu, Medan, Brebes, Palembang. Sedangkan daerah pemasaran sayuran yaitu, Pasar Induk Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka yaitu Sungailiat, Belinyu, Kabupaten Bangka Barat yaitu Jebus, Muntok, Kabupaten Bangka Tengah yaitu Koba, Kabupaten Bangka Selatan yaitu Toboali. Volume pasokan sayuran di Pasar Induk Kota Pangkalpinang berdasarkan jenisnya yaitu; jenis sayuran daun 114.750 kilogram per bulan, jenis sayuran buah 137.400 kilogram per bulan, jenis sayuran bunga 450 kilogram per bulan, jenis sayuran biji dan polong 17.400 kilogram per bulan dan jenis sayuran umbi 111.200 kilogram per bulan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat volume pasokan sayuran diantara 7 variabel penduga hanya 6 variabel yang berpengaruh secara statistik pada taraf 5 persen, dimana sig < 0,05 yaitu harga (X1), keuntungan pedagang (X2), transportasi (X4), ketersediaan sayuran (D1), kualitas sayuran (D2) dan daerah pemasok (D3).