Daftar Isi:
  • Taman Wisata Alam (TWA) Jering Menduyung terletak di Desa Air Menduyung, Kabupaten Bangka Barat merupakan hutan konservasi yang melindungi ekosistem hutan sehingga masih alami. Penelitian ini bertujuan untuk mendata keanekaragaman BPF pada hutan dataran rendah, hutan pantai dan hutan mangrove di TWA Jering Menduyung, Kabupaten Bangka Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis vegetasi untuk mendapatkan vegetasi dominan setiap lokasi. Isolasi BPF menggunakan media Pikovskaya agar, kemudian dihitung koloni dan nilai indeks pelarut fosfat. Karakterisasi koloni dilakukan secara morfologi, fisiologis dan biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan tertinggi terdapat pada hutan dataran rendah yaitu 94,75 x108 CFUg-1 tanah. Keanekaragaman BPF di TWA Jering Menduyung, tergolong rendah. Jumlah jenis BPF tertinggi terdapat pada hutan pantai dan hutan mangrove yaitu ditemukan 3 genus bakteri. Isolasi dan identifikasi BPF diperoleh total 6 genus diduga yaitu Xanthomonas, Serratia, Paenibacillus, Bacillus, Micrococcus, dan Saccharococcus. Serratia ditemukan menyebar diseluruh lokasi. BPF dengan nilai indeks pelarut fosfat tertinggi dihasilkan oleh isolat bakteri HPKL1sebesar 2,52 diisolasi dari Syzygium sp..BPF yang memiliki nilai indeks pelarut fosfat tertinggi diidentifikasi secara molekuler.Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat memiliki homologi sebesar 99,6% dengan Paenibacillus cookii strain TSA7.