Fenomena pengamen migran (studi terhadap pengamen di Kota Pangkalpinang
Main Author: | Lara Permatasari, (NIM. 5011411031) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2504/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2504/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menjelaskan tentang pengamen migran di Kota Pangkalpinang yang bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab munculnya pengamen migran dan mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap keberadaan pengamen migran di Kota Pangkalpinang Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dengan 16 orang informan dan dokumentasi. Teori yang digunakan teori pilihan rasional dari Debra Friedman dan Micheal Heacter menjelaskan tentang tindakan aktor yang berkaitan dengan kelangkaan sumber daya dan batas lembaga dalam suatu sistem sosial untuk mengkaji mengenai fenomena pengamen migran di Kota Pangkalpinang sebagai pilihan rasional para pengamen. Berdasarkan hasil lapangan, faktor penyebab munculnya pengamen migran dikategorikan dua hal yaitu 1. faktor internal terdiri dari :minimnya skill, kondisi keluarga, dan tuntutan kebutuhan hidup. 2. faktor eksternal terdiri dari trend atau gaya hidup, pengaruh teman sebaya, minimnya jaringan sosial, dan berpikir instan. Sedangkan pandangan masyarakat terhadap keberadaan pengamen migran dua pandangan yang berbeda yaitu positif dan negatif dari setiap tindakan yang dilakukan oleh para pengamen. Tindakan migran yang berkerja sebagai pengamen sebagai bentuk dari pilihan yang dianggap rasional guna memenuhi kebutuhan hidup. Namun, memiliki dampak sosial bagi masyarakat yang tinggal di Kota Pangkalpinang. maka, dibutuhkan pengendaliaan sosial untuk meminimalisir masalah sosial. Adanya lembaga-lembaga sosial baik lembaga formal dan lembaga informal yang berjalan dengan semestinya.