Daftar Isi:
  • Konversi lahan pertanian usahatani karet ke usahatani kelapa sawit banyak terjadi di Desa Labu. Hal ini karena petani menganggap usahatani kelapa sawit memberikan sumbangan pendapatan yang besar kepada petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konversi usahatani karet ke usahatani kelapa sawitdi Desa Labu dan menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kelapa sawit di Desa Labu. Penelitian dilakukan diDesa Labu Kecamatan Puding Besar pada bulan Maret hingga bulan Agustus 2018. Metode penelitian mengunakan metode survei. Metode penarikan contoh mengunakan metode Simple random sampling,didapatkan sampel 84 petani dari populasi sebanyak 540 petani di Desa Labu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Studi pustaka dan Kuisioner. Metode pengolah data dan Analisis menggunakan regresi logistik biner, menghitung pendapatan dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwafaktor-faktor yang mempengaruhi konversi usahatani karet ke usahatani kelapa sawit adalah umur petani dan pengalaman berusahatani sedangkan variabel pendidikan, luas lahan dan motivasi tidak berpengaruh terhadap konversi. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani yaitu masa konversi dan luas lahan yang dikonversi. Semakin lama masa konversi, maka semaki besar pendapatan yang diperoleh petani. Sedangkan untuk luas lahan konversi, Semakin luas lahan yang di konversi, maka semakin besar pendapatan yang diperoleh petani.