Alat pemisah kotoran lada kering menggunakan variasi kecepatan udara
Main Author: | M. Riyadus Solihin, (NIM. 1011411034) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2471/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2471/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini tentang pemisahan lada kering dengan kotoran lada yang berupa serbuk-serbuk lada, kadar biji yang kosong, kadar benda asing ataupun debu-debu serta material lainnya yang lebih ringan dari lada. Pengujian menggunakan blower dengan dimensi alat 120 cm x 55 cm x 55 cm dengan menggunakan 3 variasi kecepatan udara konstan yang berasal dari blower yaitu 3,51 m/s, 3,78 m/s dan 3, 98 m/s yang didapat dari pengukuran langsung menggunakan anemometer.Bahan penelitian menggunakan lada putih bersih sebanyak 5000 gram yang dicampur dengan kotoran lada sebanyak 100 gram dengan menggunakan metode hembusan angin dari blower sehingga lada jatuh dan kotoran ladaakan melayang jauh atau terbuang. Sistem ini dilakukan seperti halnya cara manual, yaitu dengan meletakkan lada yang belum bersih ke dalam wadah saringan kemudian digerakkan dengan kedua tangan mengikuti ayunan arah naik turun dan kiri kanan secara berulang, sehingga kotoran lada terpisah dari lada. Pengujian ini dilakukan di Desa Belilik Kecamatan Namang, masing-masing 3 kali uji untuk setiap kecepatan udara. Penelitian dengan kecepatan udara 3,98 m/s mampu memisahkan kotoran lada paling banyak yaitu sebesar92,33gram dan memiliki paling banyaklada yang ikut terbawa bersama kotoran lada sebesar 6,33 gram. Dari hasil pengujian ini didapatkan kapasitasinput lada sebanyak 221,73 kg/jam.