Pengaruh diskontinuitas terhadap kestabilan lereng di Kampus Lapangan PPSDM Geominerba Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat
Main Author: | Anisa Noor Hidayah, (NIM. 1031411005) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2423/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2423/ |
Daftar Isi:
- Lereng di sekitar Kampus lapangan PPSDM Geominerba memiliki banyak bidang diskontinuitas yang sering mengalami kelongsoran dan membahayakan aktivitas kegiatan lingkungan sekitarnya. Bidang diskontinuitas yang terdapat pada batuan penyusun lereng harus segera dianalisis agar potensi-potensi longsoran dapat diketahui jenis dan arah pergerakan materialnya. Metode pengambilan data menggunakan metode scanline, data yang peroleh kemudian diolah menggunakan aplikasi Dips version 5.1.0.3 untuk dilakukan analisis kinematik yang hasilnya betupa titik potensi dan arah kelongsoran, dari titik potensi kemudian akan dicari nilai faktor keamanan dan probabilitas kelongsorannya. Hasil dari analisis kinematik ditemukan 4 titik longsoran baji yang masing-masing memiliki nilai faktor keamanan (FK) dan probabilitas kelongsoran (PK) berturut-turut, longsoran baji 1 sebesar 5,89 dengan PK sebesar 18,42%, FK longsoran baji 2 sebesar 10,35 dengan PK 18,90% , FK longsoran 3 sebesar 5,98 dengan PK sebesar 22,67%, dan FK longsoran 4 sebesar 24,16 dengan PK 22,15%. Potensi longsoran yang memiliki nilai faktor keamanan yang tinggi belum tentu lebih stabil dari yang memiliki faktor keamanan rendah, karena yang menentukan besarnya peluang kelongsoran adalah probabilitas kelongsoran.