Analisis potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Kabupaten Bangka Selatan
Daftar Isi:
- Sumberdaya perikanan laut terdiri dari ikan pelagis dan ikan demersal. Wilayah pengelolaan perikanan laut di Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi yang sangat besar karena berhadapan langsung dengan laut lepas. Tujuan penelitian ini mengetahui potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2017 hingga Januari 2018. Data yang diambil data sekunder. Analisa data yakni metode Maximum Sustainable Yield (MSY) model Schaefer dan Analisis Tingkat Pemanfaatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai MSY ikan pelagis kecil sebesar (31.630 ton/tahun) dan F opt (88.096 trip/tahun), produksi ikan pelagis kecil tahun 2012-2016 belum mencapai overfishing, nilai MSY ikan pelagis besar (2.340 ton/tahun) dan Fopt (127.465 trip/tahun), produksi ikan pelagis besar tahun 2014 sudah melebihi MSY dan F optimum, maka perlu pengaturan dan pengelolaan penangkapan sedangkan nilai MSY ikan demersal (16.750 ton/tahun) dan Fopt (244.812 trip/tahun), produksi ikan demersal tahun 2012-2016 belum mencapai overfishing. Tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pada tahun 2012-2016, rata- rata tingkat pemanfaatan ikan pelagis kecil sebesar 71,62 %, ikan pelagis besar sebesar 89,19 % dan ikan demersal sebesar 64,07%, berarti tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan sudah pada tingkat optimum.