Modal Sosial Kabupaten Dalam Komunitas Pedagang Sayuran di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Bangka
| Main Author: | Rudianto, (NIM. 2051311038) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2407/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/7/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/5/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2407/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan unsur- unsur modal sosial yang dimiliki pedagang sayuran di Desa Balunijuk. Mendeskripsikan proses terbentuknya modal sosial pedagang sayuran di Desa Balunijuk. Mendeskripsikan peran modal sosial dalam pemasaran sayuran di Desa Balunijuk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Mei 2018 di Kabupaten Bangka yaitu di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang. Metode yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh pada penelitian ini menggunakan metode sensus dengan responden sebanyak 50 orang. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan unsur-unsur modal sosial yang dimiliki oleh komunitas pedagang sayuran ada 7 unsur yaitu unsur kepercayaan, kerjasama, norma sosial, saling tukar kebaikan antar individu, nilai-nilai, partisipasi dalam suatu jaringan, dan tindakan proaktif. Unsur – unsur modal sosial yang dominan terjadi adalah unsur kepercayaan, kerjasama, dan tindakan proaktif. Proses terbentuknya modal sosial dalam komunitas pedagang sayuran di Desa Balunijuk diawali dari pedagang sayuran Desa Balunijuk yang memberikan kepercayaan kepada petani. Kemudian terbentuklah kerjasama, norma sosial, saling tukar kebaikan antar individu, nilai-nilai, berpartisipasi dalam jaringan perdagangan sayuran, dan tindakan proaktif. Peran dari modal sosial dalam usaha pemasaran sayuran di Desa Balunijuk adalah memudahkan pedagang dalam mendapatkan sayuran segar melalui hubungan ikatan dengan petani dan pengelolahan tenaga kerja keluarga yang lebih efisien tanpa perlu dikontrol dan diawasi lagi.