Keanekaragaman moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di ekosistem lamun desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman dan menganalisis keterkaitan gastropoda dan bivalvia dengan kondisi parameter lingkungan di padang lamun Desa Tukak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 di Desa Tukak Kabupaten Bangka Selatan. Penentuan stasiun menggunakan purpossive sampling, untuk sampling menggunakan metode Transek Kuadrat ukuran 25x25 cm2. Hasil yang didapat pada seluruh stasiun pengamatan yaitu, gastropoda sebanyak 3 jenis 1 famili dan bivalvia sebanyak 2 jenis 1 famili. Keanekaragaman dalam kategori rendah sampai sedang yang berkisar 0 – 1,877. Didominansi oleh jenis Rhinoclavis aspera pada seluruh stasiun. Lamun yang ditemukan sebanyak 5 jenis yaitu, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata. Hasil INP menujukan Jenis Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii memiliki peranan paling penting di kawasan ekosistem lamun Desa Tukak. Hasil analisis komponen utama PCA menunjukan keanekaragaman gastropoda dan bivalvia di Desa Tukak menunjukan, parameter kecerahan memiliki kedekatan yang tinggi dengan keanekaragaman (H’). Gambar grafik PCA menujukan parameter lingkungan seperti pasir, kecerahan dan arus menjadi faktor pembatas penyebaran atau keanekaragaman gastropoda dan bivalvia di perairan Desa Tukak