Daftar Isi:
  • Desa Rias memiliki luas areal tanam yang luas, sehingga berpotensi untuk menjadi daerah swasembada beras, sesuai yang direncanakan oleh pemerintah. Salah satu upaya pemerintah dalam mencapai swasembada beras yaitu dengan meningkatkan produksi melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Indeks Pertanaman (IP) padi sawah di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, mengidentifikasi apakah Indeks Pertanaman (IP) merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan menganalisis faktor-faktor di luar Indeks Pertanaman (IP) yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2017 sampai bulan Juli 2018 di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah cluster sampling dengan sampel dua kelompok petani yang menerapkan Indeks Pertanaman (IP) berbeda (IP 100 dan IP 200). Jumlah sampel petani yang menerapkan IP 100 sebanyak 42 orang dan jumlah sampel petani yang menerapkan IP 200 sebanyak 53 orang. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif (analisis regresi binary logistik, analisis regresi linier sederhana dan analisis regersi linier berganda). Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menerapkan Indeks Pertanaman padi sawah yaitu budaya, persepsi ekonomis dan ketersediaan modal. Indeks Pertanaman padi sawah tidak mempunyai pengaruh dominan terhadap pendapatan petani padi sawah di Desa Rias. Terdapat satu variabel diluar Indeks Pertanaman yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Desa Rias yaitu luas lahan.