Strategi prioritas pemerintah dalam pengembangan klaster cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah
Main Author: | Endah Sri Balina, (NIM. 2051411014) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2372/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2372/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam mengembangkan klaster cabai merah dan merumuskan strategi prioritas dalam pengembangan klaster cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2017 hingga Bulan Agustus 2018 di Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian menggunakan metode survei. Metode penarikan contoh adalah quota sampling untuk responden petani dengan jumlah sampel 42 orangdan purposive sampling untuk responden penentu kebijakan dengan jumlah sampel lima orang. Metode analisis menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis Strengths, Weakness, Oppurtunities, and Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan klaster cabai merah yang telah dilakukan dari Tahun 2015 hingga sekarang, yaitu perluasan areal tanam, penyaluran sarana produksi, melakukan penyuluhan secara intensif, dan pemberdayaan petani menuju kemandirian usaha. Strategi proritas pemerintah dalam pengembangan klaster cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah berdasarkan perolehan Total Attractiveness Strategy (TAS), yaitu 1)Memperluas Areal Tanam, 2) Optimalisasi Fungsi Kelompok Tani, 3) Menjaga Stabilitas Harga, 4) Memperpendek Saluran Pemasaran, 5)Memfasilitasi Akses Petani dengan Lembaga Pembiayaan, 6) Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Petani, 7) Menambah Desa Lainnya Sebagai Lokasi Pengembangan Klaster Cabai Merah dan 8) Membuat Olahan Cabai Merah Skala Home Industry