Persepsi konsumen terhadap sayuran dengan metode hidroponik di kota Pangkalpinang
Main Author: | Agung Quraisy, (NIM. 2051411004) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2362/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2362/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap sayuran dengan metode hidroponik di Kota Pangkalpinang serta bagaimana hubungan antara atribut produk dengan karakteristik konsumen. Penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap sayuran dengan metode hidroponik ini dapat dikatakan sangat baik sehingga dapat menjadi acuan bagi pengembang atau petani usaha hidroponik, pemerintah, maupun investor yang ingin berinvestasi pada bidang hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan sampel dalam penelitan ini diperoleh dengan teknik accidental sampling yaitu 65 orang. Data yang diperoleh dari responden diolah menggunakan skala likert dan kemudian dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan alat analisis SPSS 20 untuk mengetahui hubungan pada indikator atribut produk dan karakteristik konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi konsumen terhadap sayuran dengan metode hidroponik sangat baik dengan indeks persepsi 83,45 dan tergolong dalam kategori sangat setuju. Dari hasil analisis Spearman Rank diketahui bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara harga dengan jenis kelamin dengan nilai 0,343, harga dengan status dengan nilai 0,267, manfaat dengan pendidikan dengan nilai 0,283, manfaat dengan anggota keluarga dengan nilai -0,266, kemudahan memperoleh produk dengan usia dengan nilai 0,322, dan kemudahan memperoleh produk dengan pendidikan dengan nilai 0,260, dan memiliki kekuatan hubungan yang lemah pada setiap indikatornya