Kepadatan dan pola sebaran Gastropoda pada ekosistem terumbu karang di Pulau Ketawai dan Gusung Asam Kabupaten Bangka Tengah
| Main Author: | Susi Susilawati, (NIM. 2021311031) |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2355/1/Halaman%20Depan.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ubb.ac.id/2355/ |
Daftar Isi:
- Terumbu karang merupakan ekosistem produktif dengan beragam biota yang berasosiasi termasuk gastropoda yang memiliki nilai baik secara ekologi maupun ekonomis. Tujuan penelitian yaitu menganalisis kepadatan, pola sebaran, tutupan terumbu karang, menganalisis keterkaitan gastropoda dengan parameter lingkungan dan genus karang. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2017 di Pulau Ketawai dan Gusung Asam. Pengambilan data gastropoda menggunakan metode Belt Transect dan metode Line Intercept Transect (LIT) untuk pengambilan data karang dengan jumlah 4 stasiun setiap pulau dengan 2 kedalaman. Kepadatan gastropoda yang terdapat di Pulau Ketawai 12.500 ind/Ha, rata-rata 3.126 ind/Ha sedangkan di Pulau Gusung Asam 6.000 ind/Ha dengan rata-rata 1.500 ind/Ha. Pola sebaran gastropoda di Pulau Ketawai dan Gusung Asam yaitu mengelompok. Persen tutupan terumbu karang di Pulau Ketawai dan Gusung Asam dalam kondisi sedang yaitu 43,37% dan 34,75%. Genus karang yang mendominasi di kedua pulau yaitu Goniopora, Pavona, Porites, Montipora, dan Turbinaria. Hasil analisis komponen utama kepadatan gastropoda di Pulau Ketawai berkorelasi positif dengan Total Suspended Solid (TSS) dan di Pulau Gusung Asam dipengaruhi oleh suhu dan life coral. Hasil koresponden analisis jenis gastropoda di Pulau Ketawai dan Gusung Asam menunjukkan kesukaan terhadap genus karang branching, foliose dan massive.