Daftar Isi:
  • Sungai Pakil merupakan sungai yang terletak di Desa Paya Benua Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Sungai Pakil terdapat berbagai macam aktivitas manusia diantaranya aktivitas perkebunan, pertambangan dan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan Pb dan Cd pada sedimen di Sungai Pakil, Kabupaten Bangka, dan menganalisis hubungan fine sedimen dengan logam berat, serta menganalisis hubungan TOC dengan logam berat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April di Sungai Pakil. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dimana pemilihan lokasi berdasarkan pertimbangan aktivitas manusia. Pengambilan sampel dilapangan pada penelitian ini dilakukan sebanyak tiga stasiun dan 3 kali pengulangan. Analisis logam berat dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) sedangkan metode yang digunakan untuk mengetahui fraksi sedimen adalah pengayakan dan pemipetan. Hasil pengukuran logam berat Pb dalam sedimen dengan kisaran rata-rata 3,96 - 12,26 mg/kg. Hasil pengukuran kandungan logam berat Cd dalam sedimen dengan kisaran rata-rata <0,0004 – 0,53 mg/kg. Kandungan logam berat Pb pada stasiun tersebut di atas belum melewati ambang batas baku mutu, untuk logam berat Cd (Stasiun 1) sudah melewati ambang batas baku mutu berdasarkan baku mutu menurut Logam Berat pada Sedimen Menurut IADC/CEDA (International Association of Draging Companies/Central Dreging Association) (1997). Hasil hubungan korelasi antara logam berat Pb dengan Fine Sedimen terdapat korelasi positif dengan nilai R2 sebesar 37 %, hubungan korelasi antara logam berat Cd dengan Fine Sedimen terdapat korelasi positif dengan nilai R2 sebesar 33%. Hubungan korelasi antara logam berat Pb dengan TOC dalam sedimen terdapat korelasi positif dengan nilai R2 sebesar 25%, hubungan korelasi antara logam berat Cd dengan TOC dalam sedimen terdapat korelasi positif dengan nilai R2 sebesar 28%.