Variabilitas dan heritabilitas galur m2 ubi kayu (manihot esculenta crantz) hasil iradiasi sinar gamma
Main Author: | Muhammad Fauzan, (NIM. 2011411039) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2295/1/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/7/HALAMAN%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/2/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/5/KESIMPULAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2295/ |
Daftar Isi:
- Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan bahan pangan utama ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Hasil panen ubi kayu dapat diolah menjadi berbagai produk. Salah satu penyebab rendahnya produksi ubi kayu saat ini dikarenakan terbatasnya tanaman yang bersifat unggul. Metode altenatif dalam perakitan varietas unggul baru yaitu dengan mutasi. Mutasi fisik yang biasa digunakan yaitu dengan Iradiasi sinar gamma. Keberhasilan suatu seleksi tanaman ditentukan parameter genetik diantaranya adalah variabilitas dan heritabilitas. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada bulan November 2017 hingga Juni 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Split Plot. Petak utama (main plot) adalah dosis radiasi (R) terdiri dari 3 taraf perlakuan, anak petak (sub plot) adalah perbedaan jenis ubi kayu (A) terdiri dari 2 taraf perlakuan. Dosis iradiasi sinar gamma 30 gy dapat meningkatkan berat umbi pertanaman. Varietas malang memiliki berat umbi per tanaman yang paling tinggi. Variabilitas genotipe luas pada karakter berat umbi per tanaman, nilai variabilitas fenotipe menunjukkan nilai variabilitas sempit pada semua karakter kuantitatif. Jenis ubi kayu galur M2 hasil iradiasi sinar gamma mempunyai nilai heritabilitas tinggi pada karakter tinggi tanaman dan berat umbi per tanaman.