Daftar Isi:
  • Sungai Rangkui merupakan sungai yang mengalir dari Kabupaten Bangka Tengah hingga ke Kota Pangkalpinang. Aktivitas manusia, pertanian dan tambang timah di sepanjang Sungai Rangkui berdampak pada kualitas air sungai. Salah satu penilaian kualitas air secara biologi berdasarkan plankton. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung keanekaragaman dan kelimpahan plankton di Sungai Rangkui. Sampel diambil dari 6 stasiun pengamatan dengan 3 kali ulangan pada bulan Juli 2017. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel plankton dilakukan menggunakan plankton net. Identifikasi plankton dilakukan di Laboratorium Planktonologi Pusat Penelitian Limnologi LIPI. Analisis regresi korelasi menggunakan Pearson untuk melihat keterkaitan antara kelimpahan plankton dan parameter fisika-kimia air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 genus dari plankton yang termasuk ke dalam 8 kelas: Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Euglenophyceae, Cyanophyceae, Cryptophyceae, Dinophyceae, Eurotatoria, dan Branchiopoda. Kelimpahan plankton tertinggi ditemukan pada stasiun 1 sebesar 751 ind/L, sementara kelimpahan terendah ditemukan pada stasiun 6 sebesar 229 ind/L. Indeks keanekaragaman termasuk rendah berkisar antara 1,00-2,21. Hasil analisis korelasi Pearson mengindikasi bahwa pH dan nitrat berkorelasi positif terhadap kelimpahan fitoplankton, sedangkan kecepatan, temperatur, kekeruhan, TSS dan fosfat berkorelasi negatif terhadap kelimpahan fitoplankton.