Pengaruh variasi sudut absorber pada alat destilasi dengan menggunanakan energi matahari untuk produksi air bersih
Main Author: | Denis Pranata, (NIM. 1011411011) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2261/1/COVER.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/4/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/3/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2261/ |
Daftar Isi:
- Destilasi adalah teknologi penyulingan air untuk mendapatkan air bersih dari air kotor atau air laut, pada prinsipnya adalah menguapkan air laut dengan cara dipanaskan, yang kemudian uap air tersebut diembunkan sehingga didapatkan air bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang model destilasi surya dengan memvariasikan kemiringan sudut absorber yaitu 200,300 dan 400.Absorber terbuat dari kaca bening yang dibuat tiga buah sesuai sudut kemiringan absorbernya. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan dari masing-masing sudut absorber dalam memproduksi air bersih dengan mengetahui efisiensi dan pH yang dihasilkan dari proses destilasi tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah air yang dihasilkan dari ketiga sudut absorber tersebut, dimana sudut absorber 400 cenderung menghasilkan air yang paling banyak dengan efisiensi 3,2% untuk sudut absorber 300 dengan efisiensi 2,68% dan umtuk sudut absorber 200 dengan efisiensi 2,03% serta pH yang dihasilkan setiap masing-masing sudut absorber selama pengujian yaitu 7,2