Daftar Isi:
  • Jagung memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Hasil tanaman jagung dapat mengalami penurunan disebabkan serangan hama penggerek batang. Persilangan jagung dengan tanaman jagung yang tahan hama penggerek batang merupakan upaya perakitan varietas unggul dalam pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tanaman jagung yang resisten hama penggerek batang. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung mulai bulan Desember 2017 sampai Mei 2018. Metode persilangan yang digunakan adalah penyerbukan bersari bebas dengan menggunakan isolasi tempat. Analisis data menggunakan varian dengan taraf  5%, dilanjutkan dengan perhitungan nilai daya gabung umum (DGU) dan daya gabung khusus (DGK). Aksesi tetua jagung memiliki perbedaan karakter kualitatif pada warna biji, warna batang dan warna daun. Hasil persilangan menunjukan adanya variasi warna biji pada keturunan dengan tingkat keberhasilan persilangan sebesar 84%. Aksesi jagung dengan nilai DGU tertinggi yaitu aksesi jagung putih Magetan. Hasil nilai DGK tertinggi pada persilangan jagung ungu Marassempulu♀ x jagung ungu kuning Sungailiat♂ dan jagung putih Magetan♀ x jagung ungu Marassempulu♂