Daftar Isi:
  • Kebutuhan energi semakin hari semakin meningkat seiring bertambahnya pertumbuhan penduduk. Salah satu energi terbarukan yang berlimpah yang dapat dimanfaatkan adalah energi angin. Untuk memanfaatkannya dibutuhkan turbin angin sebagai media pengkonversian. pada penelitian ini akan dibuat turbin angin vertical darrieus tipe-H dengan dimensi rotor 319mm x Ø2600mm, rangka 545mm x 404mm x 620mm menggunakan wind deflector. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium, dengan menggunakan variasi kecepatan angin 3 m/s, 4 m/s, 5 m/s dan variasi sudut pitch 30°, 45°, 60°, 75°, 90°. Kecepatan angin ditentukan dengan cara mendekatkan atau menjauhkan kipas angin terhadap wind deflector, dan kecepatan angin diukur sebelum angin melewati wind deflector. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putaran poros maksimal yang dihasilkan oleh turbin angin vertikal darrieus tipe-H yang diteliti berada pada sudut pitch 45° dan pada kecepatan angin 5 m/s yaitu sebesar 87 rpm. Penambahan wind deflector mengakibatkan aliran angin disekitar rotor tidak menjadi turbulen.